Cara Menahan Emosi yang benar ketika kita sedang penuh Marah karena berbagai sebab adalah dengan cara yang seperti apa? Bisakah marah ditahan? Bisakah Emosi dikontrol?
Di saat-saat penuh amarah seperti itu, perlu beberapa upaya untuk mengatasi amarah tersebut agar tidak menimbulkan pertengkaran ato bahkan permusuhan.
Ada beberapa tips yang mungkin bisa kita terapkan untuk menanggulangi marah/emosi tersebut.
Sebagian orang paling susah menahan emosi, Mungkin karena belum mendapatkan cara menahan emosi, emosi yang sangat cepat akan membuat Saudara tidak kontrol dalam melakukan tindakan atau keputusan. Kali ini, kita akan membahas cara menahan emosi atau bisa di bilang sampai sejauh mana sih kesabaran kita. Memang emosi itu sangat berat untuk untuk kita kuasai agar kita dapat mengendalikan emosi.
Cara menahan emosi #1. Cobalah untuk pergi dari tempat atau kondisi atau suasana yang membuat saudara emosi tersebut.
Kalo emosi sudah melesat sampe ke ubun-ubun, yang paling gampang adalah menjauhkan diri sejenak dari situasi yang bikin emosi tersebut. Biasanya “ATMOSFER” yang berbeda bisa sedikit membawa ketenangan.
Cara menahan emosi #2. Perbanyaklah Senyum.
Bila kita dalam keadaan tegang terbakar emosi, hati terasa sumpek dan dada sesak menahan amarah, maka tersenyumlah! Tidak ada yang lebih obat hati yang lebih mujarab daripada sebuah senyuman. Karena senyum lebih erat dari jabat tangan sahabat, senyum dapat menjadi penyejuk hati yang penuh amarah, juga mencairkan suasana yang beku. Senyum itu menular dan akan membuat suasana menjadi gembira. Dengan memulai kebiasaan tersenyum pada siapa saja dengan tulus, InsyaAllah beban berat yang kita rasakan dapat berkurang, amarah berkurang, suasana lebih akrab, sehingga kita lebih tenang dalam menghadapi permasalahan dan dapat menyelesaikannya dengan mudah.
Cara menahan emosi #3. Cobalah Mengatur nafas dengan menarik nafas dalam dalam ketika sedang dalam kondisi Emosi.
Sebelum kita bereaksi terhadap situasi yang membuat marah, alangkah baiknya untuk diam sejenak, lalu menarik napas dalam-dalam. Tariklah napas dalam 10 hitungan. Jika masih kurang berhasil, maka Saudara bisa menghindari situasi tersebut yang membuat tegang.
Cara menahan emosi #4. Mari, Alihkan perhatian dengan aktifitas lain.
Kalimat ini pasti udah sering kita denger dari jaman TK. Dulu, kalo kita lagi ngambek, guru biasanya langsung memindahkan perhatian dari satu aktivitas yang nggak kita disenangi ke aktivitas lainnya.
Ups, ternyata trik ini masih jitu sampe sekarang, lho! Saat emosi naik, lalu kita melakukan sesuatu yang kita senangi (main game misalnya), tanpa terasa emosi akan menurun dengan sendirinya.
Cara menahan emosi #5. Jangan jadikan kuping hanya sekedar sebagai cantelan, Jadikan Filter.
Jika semua yang kita dengar langsung kita masukkan ke hati, dijamin kemarahanlah yang akan kita tampilkan dan tentu saja akan sangat tidak nyaman. Kita tidak harus membawa apa yang kita dengar langsung ke hati, lebih baik kita menyaringnya, dan mengambil yang baik-baik saja dari informasi yang kita dengar tersebut, dan disitulah telinga kita bekerja. Ya, telinga sebagai penyaring informasi yang kita dengar dari manapun, jika informasi itu dirasa kurang enak dihati maka segera lupakan dan buang jauh-jauh, istilahnya “masuk kuping kanan keluar kuping kiri”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar