Emosi menjadi bagian dari kehidupan yang kita miliki. Setiap orang perlu cara mengendalikan emosi. Setiap harinya kita berkecimpung dengan emosi, melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan emosi. Sehingga bila kita tidak tahu cara mengendalikan emosi , bisa bahaya. Hingga kita tiba pada satu malam dan memutuskan untuk mengalirkan emosi yang kita miliki tersebut dalam suatu tidur indah yang panjang, atau pun saat bermimpi saja kita menyalurkan emosi yang kita miliki. Ketika bermimpi pun kita mengharapkan dapat memaksimalkan cara mengendalikan emosi.
Kalau orang bilang dirinya emosi dia akan mengatakan bahwa dirinya itu sedang marah atau kecewa. “ Saya sedang emosi!” dari perkataannya tersebut kita mengetahui sinyal kuat bahwa dia sedang mengalami emosi , yakni berupa kemarahan. Padahal emosi tidak sekedar itu. Emosi tidak sekedar hal tersebut.
Emosi mencakup semua perasaan kita, baik suka, duka, gembira, sedih, kecewa, sesal, cinta, dan lain sebagainya. Dan kita perlu cara mengendalikan emositersebut. Namun yang diprioritaskan sebagai paradigma berpikir dari emosi adalah kemarahan. Emosi selalu diindentikkan dengan kemarahan. Namun itulah yang menjadi bahasan kita kali ini. Sebelum kita masuk ke dalam bahasan utama tentang cara mengendalikan emosi dan cara mengontrol nya kita terlebih tahu dahulu apa yang didefenisikan sebagai emosi dan cara menanggulanginya. Itu lah yang akan kita bahas sejenak.
Menurut saya, emosi adalah tuangan atau curahan perasaaan , ekspresi dan lain sebagainya yang dialami oleh seseorang kala menerima, atau menjadi objek pada sesuatu yang membuatnya mengalami kondisi-kondisi psikologi tertentu. Dan kondisi tersebut jauh dari apa yang ingin dicapainya. Jauh dari pemahamannya. Itu bisa baik dan itu bisa buruk. Itulah gunanya cara mengendalikan emosi. Secara sederhana akan kami jelaskan karakter-karakter dari emosi sesorang :
- Gembira
- Sedih
- Tertawa
- Menangis
- Cemas
- Frustasi
- Kesal
- Kecewa
- Marah
- Menyesal
Karakter tersebut adalah karakter umum yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis sesorang. Itu merupakan karakter-karakter sederhana dan jangka pendek yag secara ideologi diidentikkan sebagai sesuatu yang manusiawi atau memang layak dilakukan oleh setiap orang. Karakter-karakter ini, juga selalu terpatri dalam diri seseorang untuk membuktikan keberadannya.
Namun dalam kehidupan sehari-hari, 10 karakater di atas sering diuji keberadaannya. Baik lewat interaksi antar masyarakat maupun antar kegiatan lain yang menurut penulis mempengahrui. Lingkungan merupakan salah satu mediasi yang mempengaruhi pikologi seseorang. Pengaruh lingkungan yang begitu besar akan sangat mempengaruhi daya kondisi psikologi seseorang. Kesepuluh sikap itu juga dipengaruhi oleh lingkungan.
Baik itu lingkungan belajar, profesi dan sebagainya. Di tengah himpitan lingkungan tersebut, kita diharapkan untuk mampu mengontrol emosi dengan cara mengendalikan emosi dan tidak melepas segala amarah yang kita miliki begitu saja, tidak terlalu cengeng kala menangis, dan tidak terlalu cengengesan kala tertawa, dan kali ini penulis akan memberitahukan beberapa tips bagaimana cara mengendalikan emosi yang Saudara miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar